
Kolaborasi Pendidikan Tinggi Indonesia dan India Diperkuat
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menegaskan pentingnya kolaborasi pendidikan tinggi antara Indonesia dan India. Hal ini disampaikannya dalam forum Second India-Indonesia Track 1.5 Dialogue yang diadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Dalam kesempatan tersebut, Stella menyampaikan bahwa pendidikan tinggi dan riset merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa.
Ia menekankan bahwa riset dan pendidikan harus mampu memberikan dampak langsung pada masyarakat, baik melalui pengembangan benih unggul, obat-obatan, maupun teknologi energi terbarukan. "Kami ingin generasi muda Indonesia tidak hanya belajar di universitas terkemuka, tetapi juga kembali membawa ilmu, jaringan, dan visi baru untuk membangun bangsa," ujarnya.
Stella menjelaskan bahwa riset dan teknologi menjadi inti dari kolaborasi yang ingin ditingkatkan bersama India. Ia berharap agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi bisa bertransformasi menjadi hasil konkret yang dirasakan oleh rakyat. Menurutnya, hubungan antara Indonesia dan India tidak hanya dapat diperkuat melalui diplomasi politik dan ekonomi, tetapi juga melalui jejaring intelektual dan kolaborasi akademik yang berkelanjutan.
Selain itu, pemerintah Indonesia saat ini sedang meluncurkan berbagai program unggulan. Program-program ini mencakup pembangunan Sekolah Garuda hingga Beasiswa Indonesia Maju. Wamendiktisaintek menjelaskan bahwa seluruh inisiatif ini dirancang untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, berwawasan global, namun tetap memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan bangsa.
"Harapan saya setelah pertemuan hari ini ada tindak lanjut nyata, seperti program percontohan pertukaran mahasiswa atau riset kolaboratif. Dalam setahun ke depan, kita harus bisa melihat hasil konkret," tambah Stella.
Ia juga menekankan bahwa hubungan antar-masyarakat tidak hanya menjadi jargon diplomasi, tetapi benar-benar menjadi pengalaman hidup yang membekas bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Kesamaan Budaya dan Rekomendasi Kerja Sama
Pendiri BITS Law School Mumbai, Ashish Bharadwaj menyoroti kesamaan historis dan kultural antara Indonesia dan India. Ia menyebut bahwa kedua negara memiliki simbol-simbol kenegaraan yang sejalan serta tantangan demografi yang serupa.
Bharadwaj menawarkan bentuk-bentuk kerja sama konkret, seperti program gelar ganda, riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga penyelenggaraan India-Indonesia Thought Leadership Annual Summit di Mumbai tahun depan. Ia juga mengusulkan India Immersion Program bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal lebih dalam ekonomi, budaya, dan kehidupan sosial India secara langsung.
Komitmen Bersama dalam Memperluas Kerja Sama
Melalui Second India-Indonesia Track 1.5 Dialogue, baik Indonesia maupun India sepakat untuk melanjutkan komitmen dalam memperluas lingkup kerja sama strategis, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan penguatan hubungan antar-masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam mempererat persahabatan sekaligus mendorong kontribusi kedua negara sebagai kekuatan besar yang tengah berkembang di dunia. Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pendidikan dan riset, tetapi juga akan memperkuat ikatan antara dua negara yang memiliki sejarah dan budaya yang saling terkait.
0 Comments for "Kemendiktisaintek Dorong Kolaborasi Indonesia - India, Gelar Ganda hingga Riset"