Siswa SMPN 1 Lebakwangi Latihan Paskibra Tanpa Bully

Persiapan Paskibra SMPN 1 Lebakwangi dengan Tema Stop Bully

Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Paskibra yang akan digelar di Indramayu. Latihan intensif dilakukan oleh para anggota Paskibra yang berfokus pada penguasaan tata cara baris-berbaris serta peningkatan disiplin dan kekompakan.

Salah satu siswa kelas 9 yang juga bertindak sebagai koordinator Paskibra, Dihadatul Aisyah, menjelaskan bahwa latihan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, banyak anggota Paskibra belum sepenuhnya memahami tugas dan prosedur dalam kegiatan ini. Namun, berkat dukungan dari Kepala Sekolah, Surya, latihan bisa dilakukan dengan serius dan penuh semangat.

“Latihan ini dilakukan secara rutin selama kurang lebih tiga tahun. Kami terus berlatih agar dapat tampil maksimal saat lomba nanti,” ujar Aisyah saat sedang berlatih di alun-alun Desa Lebakwangi, Senin 15 September 2025.

Selain fokus pada latihan baris-berbaris, tim Paskibra juga menyisipkan pesan-pesan penting tentang Stop Bully. Aisyah menekankan bahwa perundungan sangat merugikan bagi kehidupan siswa. Perilaku seperti ejekan, hinaan, atau tindakan kasar bisa membuat seseorang merasa down, bahkan depresi.

“Kami ingin mencegah hal itu terjadi di lingkungan sekolah. Perundungan tidak hanya merusak pertemanan, tetapi juga mengganggu kenyamanan belajar dan kebersamaan antar siswa,” tambah Aisyah.

Tema Stop Bully menjadi bagian dari sosialisasi yang terus dilakukan oleh siswa-siswi. Menurut Aisyah, kegiatan Paskibra bukan hanya tentang tata cara upacara, tetapi juga membentuk karakter siswa yang disiplin, percaya diri, serta memiliki rasa tanggung jawab.

“Dulu ada beberapa siswa yang cenderung manja atau tidak teratur. Setelah mengikuti Paskibra, mereka jadi lebih disiplin dan percaya diri,” jelas Aisyah.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada teman-temannya untuk tetap bersemangat dan menjaga pergaulan yang sehat. “Manfaatkan waktu dengan baik untuk hal-hal yang produktif, jangan takut mencoba sesuatu baru,” pesannya.

Di tengah latihan tersebut, Bupati H Dian Rachmat Yanuar, saat berkunjung ke Wilayah Timur Kuningan, sempat menghampiri para siswa yang sedang berlatih. Ia memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim Paskibra.

“Semangat berlatih akan menghasilkan prestasi yang baik. Jadilah siswa yang berprestasi dan berkarakter, serta selalu menjaga nama baik sekolah,” pesan Bupati.

Ia juga menyambut baik tema Stop Bully yang diangkat dalam latihan kali ini. Menurutnya, gerakan ini penting untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya perundungan.

“Perundungan harus dicegah agar tidak merusak keharmonisan di lingkungan sekolah,” tutup Bupati.